5 Tipe Kepemimpinan dan 7 Karakteristik Budaya Organisasi Menurut Para Ahli
ü Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan aktivitas untuk mempengaruhi orang
lain supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha,
1988:123). Sedangakan menurut Robbins (2002:163) kepemimpinan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut
Ngalim Purwanto (1991:26) kepemimpinan adalah sekumpulan dari
serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya
kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang
dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa
tidak terpaksa.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku
seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi
tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang didalamnya terjadi
interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai
tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan
mengkoordinasi.
ü Budaya Organisasi
Budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai,
norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang
dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan.
Nilai adalah apa yang diyakini bagi orang-orang dalam berperilaku dalam
organisasi. Norma adalah aturan yang tidak tertulis dalam mengatur perilaku
seseorang.
Sedangkan menurut Robbins, Budaya Organisasi dimaknai
sebagai filosofi dasar yang memberikan arahan bagi kebijakan organisasi dalam
pengelolaan karyawan dan nasabah. Lebih lanjut Robbins (2001) menyatakan bahwa
sebuah sistem makna bersama dibentuk oleh para warganya yang sekaligus menjadi
pembeda dengan organisasi lain. Sistem pemaknaan bersama merupakan seperangkat
karakter kunci dari nilai-nilai organisasi.
Dalam hal ini Robbins memberikan
7 karakteristik budaya organisasi sebagai berikut :
1. Inovasi dan keberanian mengambil resiko
2. Perhatian terhadap detail
3. Berorientasi pada hasil
4. Berorientasi kepada manusia
5. Berorientasi pada tim
6. Agresivitas
7. Stabilitas
ü Tingkatan Kepemimpinan
Seorang pemimpin selalu melayani bawahannya lebih baik
dari bawahannya tersebut melayani dia. Pemimpin memadukan kebutuhan dari
bawahannya dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan masyarakat secara
keseluruhan.
Seorang bisa dikatakan pemimpin apabila dia mempunyai
pengikut atau bawahan. Bawahan ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau
tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah di tetapkan
terlebih dahulu.
Dalam sebuah organisasi biasanya pemimpin di bagi menjadi
tiga tingkatan, tingkatan tersebut adalah :
a.
Manajer Puncak (Top Manager)
Tanggung jawab dari manajer puncak adalah
keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu perusahaan. Manajer tingkat
puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategi yang berlaku secara umum pada
suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan perusahaan
lain dan pemerintah.
b.
Manajer Menengah (Middle
Manager)
Manajer tingkat menengah berada diantara manajer
puncak dan manajer lini pertama. Manajer ini bertugas mengimplementasikan
strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh manajer tingkat atas atau
puncak.
c.
Manajer Bawahan (Lower
Manager)
Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan
pengawasan atau supervisi pada karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan
keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan
dengan baik.
ü Tipe – Tipe Pemimpin
Pada umumnya para pemimpin dalam setiap organisasi dapat
diklasifikasikan menjadi lima tipe utama yaitu sebagai berikut :
1.
Tipe Pemimpin Otokratis
Tipe pemimpin ini menganggap bahwa pemimpin adalah
merupakan suatu hak. Ciri-ciri pemimpin seperti ini adalah sebagai berikut :
•
Menganggap bahwa organisasi
adalah milik pribadi
•
Mengidentikkan tujuan
pribadi dengan tujuan organisasi
•
Menganggap bahwa bawahan
adalah sebagai alat semata-mata
•
Tidak mau menerima kritik,
saran dan pendapat dari orang lain karena dia menganggap bahwa dialah yang
paling benar
•
Selalu bergantung pada
kekuasaan formal
•
Dalam menggerakan bawahan
sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur ancaman dan paksaan.
2.
Tipe Pemimpin Militeristis
Seorang pemimpin yang bertipe militeristis mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut :
•
Dalam menggerakan bawahan
yang telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama
•
Dalam menggerakan bawahan
sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya
•
Senang kepada formalitas
yang berlebihan
•
Menuntut disiplin yang
tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan
•
Tidak mau menerima kritik
dari bawahan
•
Menggemari upacara-upacara
untuk berbagai keadaan
3.
Tipe Pemimpin Fathernalistis
Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin fathernalistis dapat
dikemukakan sebagai berikut :
•
Menganggap bawahannya
sebagai manusia yang tidak dewasa
•
Bersikap terlalu melindungi
bawahan
• Jarang memberikan kesempatan
kepada bawahannya untuk mengambil keputusan. Karena jarang pelimpahan wewenang
•
Jarang memberikan kesempatan
kepada bawahannya untuk mengembangkan inisiatif daya kreasi
•
Sering menganggap dirinya
maha tahu
4.
Tipe Pemimpin Karismatis
Yang diketahui ialah tipe pemimpin seperti ini mempunyai
daya tarik yang amat besar, dan karenanya mempunyai pengikut yang sangat besar.
Kebanyakan para pengikut menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin
seperti ini, pengetahuan tentang faktor penyebab karena kurangnya seorang
pemimpin yang karismatis, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang
demikian di berkahi dengan kekuatan ghaib, perlu dikemukakan bahwa kekayaan,
umur, kesehatan, profil pendidikan dan sebagainya.
5.
Tipe Pemimpin Demokratis
Beberapa ciri dari kepemimpinan demokratis adalah sebagai
berikut :
•
Dalam proses menggerakan
bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk
termulia didunia
•
Selalu berusaha
menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi
•
Senang menerima saran,
pendapat, bahkan kritikan dari bawahannya
•
Mentolerir bawahan yang
membuat kesalahan dan memberikan pendidikan kepada bawahan agar jangan membuat
kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisiatif dan prakarsa dari
bawahannya
•
Lebih menitikberatkan
kerjasama dalam mencapai tujuan
•
Selalu berusaha menjadikan
bawahannya lebih sukses dari pada dirinya
•
Berusaha mengembangkan
kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
Belum ada Komentar untuk "5 Tipe Kepemimpinan dan 7 Karakteristik Budaya Organisasi Menurut Para Ahli"
Posting Komentar